Pengetahuan arti "Disclaimer" yang perlu dipahami. Pasalnya, istilah dalam bahasa Inggris ini sering muncul di dalam produk maupun iklan dan beberapa pesan lain.

Disclaimer, secara sederhana, adalah pernyataan yang mengklarifikasi tanggung jawab atau batasan dari informasi yang disampaikan. 

Ini adalah cara bagi individu, organisasi, atau perusahaan untuk melindungi diri mereka dari risiko hukum atau interpretasi yang salah dari informasi yang mereka sampaikan.

Melalui disclaimer, pemberi informasi dapat memberikan pengingat kepada penerima informasi tentang batasan, risiko, atau tanggung jawab yang terkait dengan informasi tersebut.

Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai arti disclaimer, fungsi, hingga contohnya. 

 • Mengutip dari Kamus Oxford, arti disclaimer adalah pernyataan yang menyangkal sesuatu, terutama tanggung jawab.

Disclaimer merupakan pernyataan yang bertujuan untuk mengklarifikasi tanggung jawab atau batasan dari informasi yang disampaikan. 

Pernyataan ini digunakan untuk melindungi pihak yang memberikan informasi dari tanggung jawab yang mungkin timbul akibat interpretasi atau penggunaan informasi tersebut oleh pihak lain. 

Disclaimer sering digunakan dalam berbagai konteks, seperti situs web, blog, media sosial, produk, layanan, atau dokumen hukum. 

Tujuannya adalah untuk menginformasikan pengguna atau penerima informasi tentang batasan, tanggung jawab, atau risiko yang terkait dengan informasi atau produk yang diberikan.

 • Disclaimer memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:

1. Memperingatkan tentang Batasan dan Tanggung jawab Disclaimer memberikan pengingat kepada penerima informasi atau pengguna produk bahwa ada batasan, risiko, atau tanggung jawab yang terkait dengan informasi atau produk yang diberikan. 

Hal ini membantu menghindari kesalahpahaman dan mengurangi kemungkinan klaim hukum yang mungkin timbul.

2. Melindungi Pemberi Informasi atau Produsen. Dengan menggunakan disclaimer, pemberi informasi atau produsen dapat melindungi diri mereka dari tanggung jawab yang mungkin timbul akibat interpretasi atau penggunaan yang salah dari informasi atau produk yang mereka berikan. 

3. Memberikan Informasi yang Jelas

Disclaimer dapat memberikan penjelasan tentang sumber informasi, metode pengumpulan data, atau asumsi yang digunakan dalam informasi yang diberikan. 

Hal ini membantu penerima informasi atau pengguna produk untuk memahami konteks dan keandalan informasi yang mereka terima.

 • Contoh Disclaimer :

1. Situs Web atau Blog

"Disclaimer: Informasi yang terdapat dalam situs ini hanya bersifat informasional. Kami tidak memberikan jaminan atas keakuratan, kelengkapan, atau keandalan informasi yang diberikan. Penggunaan informasi dari situs ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau kerusakan yang timbul akibat penggunaan informasi dari situs ini."

2. Produk atau Layanan

"Disclaimer: Produk ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan saran profesional. Penggunaan produk ini adalah tanggung jawab pengguna sepenuhnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul dari penggunaan produk ini."

Disclaimer, secara sederhana, adalah pernyataan yang mengklarifikasi tanggung jawab atau batasan dari informasi yang disampaikan. 

Ini adalah cara bagi individu, organisasi, atau perusahaan untuk melindungi diri mereka dari risiko hukum atau interpretasi yang salah dari informasi yang mereka sampaikan. 

Melalui disclaimer, pemberi informasi dapat memberikan pengingat kepada penerima informasi tentang batasan, risiko, atau tanggung jawab yang terkait dengan informasi tersebut.

 • Fungsi "Disclaimer" memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:

1. Memperingatkan tentang Batasan dan Tanggung jawab Disclaimer memberikan pengingat kepada penerima informasi atau pengguna produk bahwa ada batasan, risiko, atau tanggung jawab yang terkait dengan informasi atau produk yang diberikan. 

Hal ini membantu menghindari kesalahpahaman dan mengurangi kemungkinan klaim hukum yang mungkin timbul.

2. Melindungi Pemberi Informasi atau Produsen Dengan menggunakan disclaimer, pemberi informasi atau produsen dapat melindungi diri mereka dari tanggung jawab yang mungkin timbul akibat interpretasi atau penggunaan yang salah dari informasi atau produk yang mereka berikan. 

3. Memberikan Informasi yang Jelas

Disclaimer dapat memberikan penjelasan tentang sumber informasi, metode pengumpulan data, atau asumsi yang digunakan dalam informasi yang diberikan. 

Hal ini membantu penerima informasi atau pengguna produk untuk memahami konteks dan keandalan informasi yang mereka terima.

 • Berikut adalah contoh penggunaan disclaimer dalam beberapa konteks:

1. Situs Web atau Blog

"Disclaimer: Informasi yang terdapat dalam situs ini hanya bersifat informasional. Kami tidak memberikan jaminan atas keakuratan, kelengkapan, atau keandalan informasi yang diberikan. Penggunaan informasi dari situs ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau kerusakan yang timbul akibat penggunaan informasi dari situs ini."

2. Produk atau Layanan

"Disclaimer: Produk ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan saran profesional. Penggunaan produk ini adalah tanggung jawab pengguna sepenuhnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang timbul dari penggunaan produk ini."

3. Media Sosial

"Disclaimer: Pendapat yang diungkapkan dalam postingan ini merupakan pandangan pribadi penulis dan tidak mewakili pandangan resmi perusahaan. Kami tidak bertanggung jawab atas komentar atau tindakan pengguna lain yang mungkin muncul sebagai tanggapan terhadap postingan ini."

4. Investasi atau Keuangan

"Disclaimer: Informasi yang terkandung dalam laporan ini tidak merupakan saran investasi atau keuangan. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul akibat tindakan berdasarkan informasi dalam laporan ini."

Demikian penjelasan mengenai arti disclaimer. Dengan menyertakan disclaimer yang jelas dan mudah dimengerti, perusahaan dapat menghindari interpretasi yang salah, klaim ganti rugi, atau tanggung jawab yang tidak diinginkan.