Tangerang Kota, Hiwata- Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) dan Majelis Pembinaan Kesehatan Sosial (MPKS) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Tangerang gelar rapat kerja (raker) dengan mengusung tema "Resolusi Tahun 2024 Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial" selama tiga hari sejak 19-21 Januari 2024.
"Kami menganggap kegiatan ini sangat penting, jadi bagian dalam upaya kita untuk membangun kolaborasi semua stakeholder yang ada di Kota Tangerang," kata Pj Walikota, Dr. Nurdin usai mengahadiri raker tersebut kepada wartawan, Jum'at (19/01/2024).
Di hari pertama, raker yang berlangsung di Aula Jenderal Sudirman Kampus UMT Cikokol, juga turut dihadiri oleh berbagai narasumber dari, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Dini Anggraeni, Kepala Dinas Sosial, Mulyani, serta Kepala BNN Kota Tangerang, Kombes. Pol. Ichlas Gunawan.
Menurut Nurdin, hubungan dunia kampus sangat penting dalam rangka membangun kolaborasi pentahealing, dimana kampus dengan konsep kajian, itu bisa memperbaiki atau menyempurnakan terhadap rumusan kebijakan dari Pemerintah Kota Tangerang.
"Keikutsertaan stakeholder sangat penting, agar program-program kita dalam mensejahterakan masyarakat di Kota Tangerang ini dapat terlaksana," ucapnya.
Ketua MPKU MPKS PDM Kota Tangerang, Alpan Habibi dalam waktu dekat akan menunjukan beberapa program kesehatan dan kesejahteraan sosial.
"Saya diamanahkan menggawangi dua majelis ini, dan tujuan kedepannya juga selain merumuskan program-program, kita juga akan merumuskan panca resolusi," terangnya.
Kemudian raker MPKU MPKS PDM Kota Tangerang akan berlanjut di Wisma Bhakti Pertiwi Puncak Bogor pada 20-21 Januari 2024 dengan menghadirkan berbagai narasumber dari, ketua MPKU PP Muhammadiyah, ketua MPKS PP Muhammadiyah, wakil ketua PWM Banten, dan anggota komisi IX DPR RI.
"Siap berkolaborasi dengan program-program pemerintah, baik dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan juga dari BNN," tambah Alpan.
Lebih jauh, MPKU dan MPKS juga berkolaborasi dengan lembaga internasional USAID, yang merupakan lembaga yang bermitra dengan Indonesia untuk mengembangkan infrastruktur, sistem kesehatan, dan ekonomi, dan bertanggung jawab atas bantuan kemanusiaan untuk negara-negara lain di dunia.
"Kita juga kan berkolaborasi dengan lembaga luar negeri seperti USAID, guna meminimalisir angka kematian bagi ibu dan anak, jadi hal itu terkonsen juga bagi MPKU dan MPKS," jelasnya.
Sumber : Yud (Faktakhatulistiwa.id)