BREAKING NEWS

Jumat, 01 Maret 2024

Gunakan Anggaran Pemkab Tangerang, Aliansi Mahasiswa Banten Kritik Simulasi Makan Siang Gratis

Gunakan Anggaran Pemkab Tangerang, Aliansi Mahasiswa Banten Kritik Simulasi Makan Siang Gratis


Tangerang Kabupaten, Hiwata- Aliansi Mahasiswa Provinsi Banten (AMPB) menyikapi simulasi program makan siang gratis yang diadakan di Kabupaten Tangerang dengan menggunakan anggaran APBD.

Menurut mahasiswa, hal ini sangat lekat intervensi kekuasaan dan menganggap terburu-buru ketika ada refocusing APBD.

"Lalu bicara mekanisme anggaran sama sekali tidak ada transparansinya, ini kemudian menjadi penting," ucap Sandi, ketua Aliansi Mahasiswa Banten, Jumat (1/3/2024).

Sandi mengatakan, seharusnya anggaran tersebut harus dilakukan pengkajian dan transparansi. Ia menganggap bahwa pentingnya anggaran seperti APBD perlu melewati mekanisme supaya tidak salah digunakan.

"Setiap rupiah dana rakyat yang mengalir perlu lah melewati mekanisme yang detail dan transparan apalagi mengenai program makan siang gratis yang digagas paslon 02 (Prabowo-Gibran). Padahal, KPU sendiri belum memutuskan siapa pemenang Pilpres 2024," katanya.

Sandi pun menyinggung pemerintahan Jokowi. Menurutnya, Jokowi tidak mencerminkan etika baik dalam berpolitik dan bernegara.

"Sangat sembrono menurut saya, sepertinya cultur tidak bermoral dan tidak beretika yang dicontohkan Jokowi sudah sampai ke tingkat daerah, ini harus menjadi sinyal waspada kita," ujarnya.

"Kecuali paslon 02 sudah diumumkan menang oleh KPU dan rencana anggaran sudah rampung di tingkat pusat," tambahnya.

Lebih lanjut, Sandi mempertanyakan PJ Bupati Tangerang, Andy Ony, terhadap kebijakan dirinya soal menganggarkan dana untuk simulasi makan siang gratis tersebut.

"Inisiatif yang keliru menurut saya. Ini juga menjadi bukti PJ bupati Tangerang begitu mudah di intervensi pemerintah pusat." Pungkas Sandi.

Perlu diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Kamis (29/2) melakukan kunjungan di salah satu sekolah di Tangerang.

Kunjugannya tersebut adalah untuk menghadiri simulasi program makan siang gratis. Namun, Airlangga menyebutkan jika simulasi program makan siang gratis tersebut bersumber dari anggaran Pemerintah Kabupaten Tangerang.

"Anggaran dari Pak Bupati. Kan namanya volunteer (relawan) itu kan siapa yang mau ikut program duluan," kata Airlangga, seperti dikutip dari detik.com pada Kamis (29/2/2024).

Menurutnya, simulasi itu disebut lokasinya mewakili Indonesia yang terletak di tiga tipologi nasional, yakni perkotaan, pedesaan, dan pesisir. Dia juga menyebut sekolah menengah pertama ini secara sukarelawan menjadi pilot project untuk program makan siang gratis.

Sumber : San (Tangerangsiber.co.id)

Share this:

 
Copyright © 2014 Himpunan Wartawan Tangerang. Designed by OddThemes