BREAKING NEWS

Selasa, 23 Januari 2024

Disoal Ditemukannya Bocah Penuh Lebam, Tetangga Korban Sempat Dengar Suara Tangisan

Disoal Ditemukannya Bocah Penuh Lebam, Tetangga Korban Sempat Dengar Suara Tangisan


Tangerang Kota, Hiwata- Disoal ditemukannya seorang anak perempuan di tepi Jalan MH. Thamrin, oleh para juru parkir, tetangga korban sempat mendengar suara tangisan.


Diketahui kasus tersebut sedang di tangani oleh pihak Polres Metro Tangerang Kota dan DP3AP2KB Kota Tangerang.


Mengetahui hal tersebut, Ketua RT dimana si anak tinggal bersama kedua orang tua sambungnya ini mengatakan bahwa, rumah tinggal mereka berada di gang buntu.


"Orangtuanya sudah lama tinggal disitu, sejak Saya jadi RT tahun 2015 orangtuanya sudah tinggal disitu, depan rumahnya aja sudah tertutup gerbang, jadi orang ga bakal tau, biar pun di luar tetap aja konteksnya tertutup ga bakal ada orang yang tahu bahkan tetangga samping aja ga bakal tau ada kejadian apa-apa itu udah tertutup rapet besi," terang Pak RT, saat diwawancarai usai dimintai keterangan Polisi di Mapolrestro Tangerang Kota, pada Senin (22/1/23).


Ketua RT tersebut pun mengungkapkan bahwa tetangga korban sempat mendengar suara tangisan dari rumah korban, dan pada hari Jumat sebelumnya sempat mendapat kabar bahwa korban terlihat penuh lebam oleh tetangga saat keluar rumah.


"Saya informasi itu hari Jum'at, Saya ditelpon sama pengurus RT Saya, ada laporan dari tetangga sebelah katanya anak itu habis disiksa nangis-nangis, dia sempet melihat si anak keluar pada lebam, karena Saya masih di luar kota Saya suruh pengurus Saya untuk klarifikasi kabar itu, tapi karena Saya pulang malam atau pekerjaan saya tidak kelar, Pengurus RT saya bilang nunggu laporan berikutnya lagi," ungkap Ketua RT.


"Kan Saya tunggu laporan berikutnya, tidak ada laporan nah baru tadi itu Saya dapat laporan di grup ditemukan anak hilang, nah Saya share lagi ke grup kan Saya juga ga kenal, nah ada laporan warga oh ini anak yang kemarin, saya teleponlah si warga itu yang Laporan," sambung Ketua RT.


Setelah dikonfirmasi bahwa benar anak dalam kabar grup WA itu adalah anak yang dilaporkan disiksa pada hari Jumat sebelumnya, Ketua RT itu segera mencari tahu keberadaan si anak hingga akhirnya mendatangi Mapolrestro Tangerang Kota.


"Teleponlah warga Saya itu, menurut informasi benar dan menurut informasi orangtuanya anak ini keterbelakangan mental terus sering ngamuk, Jadi hati-hati pak RT kalo ketemu si anak, itu kata Bapaknya menurut informasi kata warga Saya tadi," terang Ketua RT.


Namun Ketua RT merasa heran dengan keterangan dari orang tua korban yang berbeda terkait kondisi si anak dari yang Ia dapatkan, dari situ Ketua RT mencoba mengaku mencoba menyembunyikan keberadaan si korban kepada orangtuanya khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kembali.


"Saya sengaja gak informasiin keberadaan anak ini sama orangtuanya dulu, khawatir keburu diambil orangtuanya dibawa ke rumah lagi, sengaja Saya sigep gamau hubungi dia dan orangtuanya nelpon saya berapa kali ga saya jawab, sebelum Saya ketemu anak ini," terang Ketua RT, usai dimintai keterangan tim Reskrim Polres Metro Tangerang Kota.


Selanjutnya anak korban yang penuh luka lebam tersebut pun ditangani oleh pihak Polres Metro Tangerang Kota unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA), menurut keterangan dari Ketua RT dan Juru Parkir yang membawa korban, Ibu sambung korban pun telah mendatangi Mapolres Metro Tangerang Kota kemudian dimintai keterangan oleh petugas.

Sumber : Tim

Share this:

 
Copyright © 2014 Himpunan Wartawan Tangerang. Designed by OddThemes